Istri Anggota DPRD Bondowoso Mengajarkan Model Busana Kebaya kepada Emak-emak dan Anak-anak TK

by -70 Views

Bahrullah
24 Juli 2024 | 17:07 Dibaca 597 kali

Berita

Para istri DPRD Bondowoso saat menggelar sosialisasi kebaya di TK-KB Kelurahan Tamansari Bondowoso (Foto Istimewa)

SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Para istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso melakukan sosialisasi busana baju kebaya dengan menyasar emak emak anak siswa Taman Kanak Kanak (TK) Kelompok Belajar (KB).

Saat sosialisasi itu para istri anggota dewan ini mengenakan kebaya. Mereka di antaranya Nyonya Sinung Sudrajat, Nyonya Kriesna, Nyonya Setyo Budi, Nyonya Sukadi dan Nyonya Tohari.

Mereka memberikan edukasi tentang budaya busana mengenakan kebaya, sembari melakukan Bakti Sosial (Baksos) di sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di sejumlah wilayah Bondowoso.

Kegiatan itu digelar dalam rangka ikut serta memperingati Hari Kebaya Nasional (HKN), diawali dari KB Taman Anggrek, Kelurahan Tamansari, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Rabu (24/7/2024) pagi.

Selain mensosialisasikan tentang kebaya kepada para emak-emak anak siswa TK, mereka juga membagikan snack dan susu kemasan kepada para siswa-siswi TK.

“Kami dari ikatan istri anggota DPRD Bondowoso ikut mengenalkan Hari Kebaya Nasional ini kepada masyarakat,” ungkap Nyonya Ady Kriesna.

Sasaran sosialisasi tersebut pastinya untuk kalangan ibu-ibu yang berkumpul di sebuah tempat.

“Supaya ibu-ibu lebih mencintai busana kebanggaan bangsa Indonesia ini,” kata dia.

Nyonya Sinung Sudrajat menyebut ada beberapa tempat yang dituju pada kegiatan tersebut.

“Ada 8 lembaga pendidikan dari KB dan TK serta 3 panti asuhan. Totalnya 11 lembaga,” sebut Shanti.

Mereka pun kompak berjanji akan mengenakan kebaya pada saat pelantikan suaminya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bondowoso Agustus 2024 nanti.

“Pasti pakai kebaya dong. Ini kan busana nasional,” jawabnya.

Ditambahnya nyonya Sinung, kegiatan itu juga digelar untuk mendidik sejak dini pada anak-anak agar cinta terhadap budaya nasional tentang baju kebaya.

“Selain itu untuk melestarikan budaya nasional agar tetap terjaga meski zaman semakin terus maju,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Danu Sukendro