Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Isu Anggaran Makan Gratis Dipotong Jadi Rp7.500 Per Anak

by -82 Views

Jakarta – Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah rumor pemotongan anggaran makanan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak.
Hasan Nasbi, anggota tim bidang komunikasi, menegaskan bahwa saat ini nilai anggaran program makan gratis adalah Rp71 triliun.
“Sejauh ini, kami belum sampai pada kesimpulan selain nilai anggaran makanan bergizi sebesar Rp71 triliun,” kata Hasan di Media Center Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Hasan Nasbi juga menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menentukan jumlah anggaran per anak.
“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang dapat kita ambil adalah alokasi anggaran untuk makanan bergizi gratis tahun 2025, yang telah menjadi kesimpulan baru,” jelas Hasan.
Prabowo sebagai presiden terpilih, kata Hasan, meminta agar anggaran Rp71 triliun diarahkan pada jumlah penerima manfaat.
Dengan demikian, semua proses riset, kajian, dan proyek percobaan makanan bergizi akan didasarkan pada arahan Prabowo tersebut, mengingat program makan gratis adalah prioritas Prabowo-Gibran.
“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, tidak ada penetapan harga tersebut. Angka itu belum ada, sudah muncul angka, tapi dari pihak kita belum ada angka,” jelas Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa jumlah anggaran per anak akan disesuaikan dengan lokasi tinggal. Karena, dari berbagai daerah di Indonesia akan terdapat variasi menu dan fluktuasi harga bahan baku yang akan disesuaikan.
“Harga itu tergantung pada ketersediaan bahan baku makanan di berbagai daerah, jadi menu akan berbeda. Di berbagai daerah akan ada variasi pangan tersedia, dan dari yang tersedia, kita akan sesuaikan dengan kebutuhan gizi yang dapat disiapkan, kemudian harganya akan disesuaikan. Jadi, itulah proses yang akan dilakukan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa isu pemangkasan anggaran adalah pernyataan spekulatif yang tidak berdasar.
“Mungkin ini adalah pernyataan yang spekulatif dari berbagai pihak, dan tujuan kami malam ini adalah memberikan klarifikasi, memberikan kejelasan tentang fakta hari ini, kepastian yang ada, dan perkembangan yang akan terjadi ke depan,” kata Budi.

Source link