Sumenep Job Fair 2025 telah resmi dibuka di Gedung Korpri Kabupaten Sumenep, sebagai upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM. Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, menegaskan bahwa acara tersebut bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam menanggapi masalah ketenagakerjaan. Menurut Imam Hasyim, Sumenep dihadapkan pada dua tantangan utama dalam ketenagakerjaan, yaitu IPM yang masih rendah dan ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dengan pertumbuhan sektor produktif.
Data BPS Sumenep menunjukkan tren penurunan tingkat pengangguran, namun langkah lebih serius diperlukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Sumenep Job Fair 2025 menjadi kesempatan penting bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan dan lembaga kerja. Wakil Bupati juga mengapresiasi peran perusahaan dan lembaga kerja dalam mendukung acara tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendorong investasi baru, pelatihan vokasi, dan perlindungan tenaga kerja migran. Dengan strategi berkelanjutan, Sumenep Job Fair 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dan daya saing tenaga kerja lokal. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat diminta untuk bekerja sama dalam menjaga tren penurunan pengangguran.
Pada Sumenep Job Fair 2025, puluhan perusahaan dari berbagai sektor baik lokal maupun luar daerah turut serta dengan ratusan lowongan kerja yang tersedia. Acara ini mencakup berbagai bidang seperti perhotelan, jasa, kesehatan, pendidikan, dan industri kreatif. Dengan kerja sama lintas sektor, Sumenep Job Fair 2025 diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas SDM dan perekonomian lokal.
