Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), bersama Bank BRI dan PT Cipta Agri Pratama (CAP), bekerjasama dalam pengembangan budidaya pisang Cavendish untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Pemprov Sulbar dan Bank BRI telah bekerjasama dalam mempersiapkan anggaran dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan pisang Cavendish di seluruh wilayah Sulbar,” kata Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa (18/6/2024) lalu.
Pemerintah telah menyediakan sekitar Rp 165 triliun KUR untuk membantu permodalan masyarakat di berbagai sektor seperti jasa, perdagangan, pertanian, perkebunan, dan lainnya. “Pemprov Sulbar akan membangun kerjasama dengan Bank BRI Cabang Mamuju untuk mengembangkan pisang Cavendish,” tambahnya.
Bank BRI akan membantu KUR bagi setiap kelompok petani dengan modal usaha sebesar Rp 100 juta untuk pengembangan pisang Cavendish di berbagai daerah di Sulbar.
Masyarakat di berbagai daerah telah menunjukkan antusiasme untuk mengembangkan pisang Cavendish karena dianggap menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah bermitra dengan PT Cipta Agri Pratama (CAP) untuk membantu budidaya pisang Cavendish di lahan seluas 1.000 hektar serta menyediakan dua juta bibit pisang Cavendish untuk petani di Sulbar.
“Pengembangan pisang Cavendish di Sulbar sangat menjanjikan karena memiliki pasar dalam negeri dan potensi untuk diekspor ke 65 negara di dunia yang membutuhkan pisang, ” ungkapnya.
Selain itu, pengembangan pisang Cavendish dianggap ramah lingkungan dan menguntungkan masyarakat karena harga jualnya cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 27 ribu untuk tiga buah pisang Cavendish.
Sumber: Republika
