Kenaikan UMP Tahun 2024 Mendorong Permintaan KPR Subsidi

by -110 Views

Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengadakan pertemuan media di Padalarang, Jawa Barat, pada hari Kamis (23/11/2023).

PADALARANG — Beberapa provinsi telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Salah satunya DKI Jakarta yang sebesar Rp 5.067.381 per bulan atau naik sekitar 3,6 persen dari Rp 4,9 juta pada tahun 2023.

Kenaikan UMP ini diprediksi akan mendorong permintaan KPR subsidi. Hal ini karena KPR subsidi ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan penghasilan antara Rp 4 juta sampai Rp 8 juta.

“Artinya dengan kenaikan UMP tentunya minimal yang dibutuhkan, penghasilan enggak habis untuk bayar cicilan. Ada sisa lain yang bisa dipakai untuk konsumsi yang lain, sebetulnya itu bagus,” jelas Winang Budoyo, Chief Economist PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kepada wartawan di acara Media Gathering Perbanas di Padalarang, Jawa Barat, pada Kamis (25/11/2023).

Dia juga menambahkan bahwa kenaikan UMP juga akan mengurangi rasio kredit bermasalah atau NPL secara tidak langsung karena orang yang mendapatkan rumah pertama cenderung berusaha untuk menghindari NPL.

Namun, menurut Winang, sekitar 30 persen aplikasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BTN ditolak karena calon nasabah memiliki tunggakan di platform pinjaman online atau pinjol.

“Ada data yang menunjukkan paling tidak 30 persen aplikasi KPR subsidi di BTN terpaksa kita tolak. Itu karena dia terlibat pinjol,” ujar Winang.

Piala Dunia U-17 Indonesia sekarang berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika