7 Bahaya Oli Bekas dalam Panjat Pinang: Waspadai Risikonya

by -38 Views

Tradisi panjat pinang saat perayaan 17 Agustus sering melibatkan penggunaan oli bekas untuk melapisi batang pohon pinang agar licin dan menantang. Meskipun menarik, praktik ini menghadirkan potensi bahaya serius yang sering diabaikan. Oli bekas termasuk limbah B3 dan mengandung zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan peserta dan mencemari lingkungan sekitar. Bahaya lain dari penggunaan oli bekas termasuk potensi iritasi kulit, paparan logam berat, kerusakan pakaian, dampak lingkungan, ancaman keselamatan fisik, dan kurangnya prioritas pada alternatif yang aman. Meskipun masih lazim digunakan karena dianggap murah dan praktis, disarankan untuk beralih ke bahan pelumas alami atau ramah lingkungan yang dapat menjaga keamanan peserta dan lingkungan. Dengan menghentikan penggunaan oli bekas dalam tradisi panjat pinang, dapat memastikan partisipasi yang aman tanpa risiko jangka panjang. Panitia dan masyarakat diharapkan untuk mengambil langkah preventif ini agar tradisi panjat pinang tetap menjadi hiburan yang seru dan aman bagi semua peserta.

Source link