Agus Wijayanto, Koordinator Wilayah Pilkada Jateng 11 Partai Demokrat. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah buka suara perihal adanya kader Demokrat Cilacap yang membelot dukungan kepada pasangan lain pada Pilkada 2024.
Diketahui, Partai Demokrat mendukung pasangan Syamsul Auliya Rachman dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ammy Amalia Fatma Surya dari Partai Golkar di Pilkada Cilacap.
“Jadi terkait Pilkada Cilacap, DPP Partai Demokrat, secara tegas telah memberikan rekomendasinya kepada calon bupati Syamsul Auliya Rachman dengan calon wakil bupati Ammy Amalia Fatma Surya sebagai pasangannya,” ujar Agus Wijayanto, Koordinator Wilayah Cilacap Pilkada Jateng Partai Demokrat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (16/9/2024).
“Maka seluruh jajaran partai, dalam hal ini seluruh pengurus DPC Partai Demokrat Cilacap dan kader harus taat, patuh, tunduk dan mengamankan rekomendasi tersebut,” imbuhnya.
Agus memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada kader, khususnya pengurus yang tidak taat, patuh, tunduk terhadap intruksi partai.
“Berkaitan dengan pengurus atau kader Partai Demokrat di Cilacap yang tidak patuh, tunduk terhadap kebijakan DPP dan tidak mengamankan rekomendasi, akan diambil langkah tegas untuk dilakukan pemecatan,” tegasnya.
“Namun ini harus dipastikan terbelih dahulu kader yang kemarin mendeklarasikan dukungan ini benar atau tidak kader yang telah mendapatkan rekomendasi dari partai. Apapun itu sanksinya jelas,” tandas Agus.
Sementara itu, untuk memastikan kader Demokrat mengamankan rekomendasi partai terhadap Paslon yang diusung maupun didukung oleh partai di masing-masing daerah, Agus menyampaikan, seluruh jajaran telah diintruksikan oleh Ketua DPD untuk mengamankan semua rekomendasi dari DPP.
“Ketua DPD telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran di 35 Kabupaten/Kota maupun pengurus DPD untuk mengamankan semua rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh DPP. Artinya tidak ada lagi tawar menawar, harus diamankan, disukseskan,” katanya.
“Jadi jangan ada kader ataupun pengurus yang bermain-main di Pilkada. Kalau kemudian tidak mengamankan, tidak mensukseskan kami tidak segan-segan akan kami pecat,” pungkas Agus. (*)
»Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
