Para nelayan berhasil mengevakuasi kapal yang karam akibat dihantam ombak besar di pesisir laut selatan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sampang. Insiden tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem di kabupaten Sampang, Jawa Timur pada Selasa (04/06/2024).
Dalam kejadian tersebut, dua penumpang kapal, Sahri (44) dan Moh Saleh (36) asal desa setempat selamat tanpa ada korban jiwa. Nelayan Warga Desa Noreh, Mukarrom mengungkapkan bahwa kapalnya karam ketika sedang menangkap ikan di tengah laut dan akhirnya dihantam ombak.
Kapal yang karam sudah berhasil dievakuasi oleh sesama nelayan namun kerugian yang dialami korban mencapai Rp 15 juta. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin, mengimbau agar nelayan selalu waspada terhadap potensi cuaca buruk, terutama di wilayah pesisir selatan Madura.
Berdasarkan informasi dari BMKG, terdapat empat titik pesisir laut di Madura yang berpotensi mengalami air pasang tinggi dan angin kencang, yakni perairan laut utara Pulau Madura, perairan laut kepulauan Kangean, perairan laut selatan Madura bagian timur, serta perairan laut kepulauan Sapudi.
Untuk itu, nelayan diharapkan untuk selalu mencari informasi cuaca sebelum berangkat ke laut setiap harinya. Demikian berita ini disampaikan oleh Hoirur Rosikin sebagai pewarta, dan diedit oleh Mahrus Sholih.
