Polisi Mengungkap Kasus Pembacokan di Sampang, Pelaku Masih Berada di Desa yang Sama dengan Korban

by -160 Views

Kasus Pembacokan di Sampang Terungkap, Pelaku Masih Satu Desa dengan Korban

Kantor Mapolres Sampang. Di situlah pelaku pembacokan yang menyebabkan korban meninggal diamankan. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SAMPANG – Kasus pembacokan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang sempat menggegerkan warga setempat akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap seorang pelaku yang telah membuat korban, Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, meninggal.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang pada Minggu, 14 April 2024 ketika korban hendak mengantarkan anaknya untuk membeli petasan menjelang Maghrib.

Korban mengendarai motor Scoopy bersama anaknya ketika dibuntuti oleh mobil Avanza berwarna putih yang menabraknya hingga terjatuh. Meskipun korban berusaha melarikan diri, ia kembali terjatuh dan itulah kesempatan yang digunakan pelaku untuk membacoknya.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanan. Meskipun telah dilarikan ke RSUD Mohammad Zyn Sampang, namun luka yang diderita terlalu parah sehingga korban meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely mengatakan bahwa satu pelaku dengan inisial M (36) yang tinggal satu desa dengan korban telah diamankan dan sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut di Polres Sampang.

Sebelum melakukan pembacokan, pelaku telah menyerempet korban yang sedang bersama anaknya untuk membeli petasan. Saat itu pelaku mengendarai mobil Avanza putih.

“Pelaku melakukan penyerangan di depan anak korban yang langsung menyaksikan kejadian tersebut. Pelaku bahkan meninggalkan celuritnya setelah melakukan penyerangan,” jelas Dedy.

Berita selengkapnya dapat dibaca di Google News SUARA INDONESIA.

Pewarta: Hoirur Rosikin
Editor: Mahrus Sholih