Indonesia Masih Berada di Jalur Menuju Visi Emas 2045

by -159 Views

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia saat ini masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah memiliki empat pilar utama untuk mencapai visi tersebut, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan.

Airlangga juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kuliah tamu di London. Menurutnya, ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5 persen selama delapan kuartal terakhir. Selain itu, stabilitas politik juga menjadi modalitas Indonesia, terutama setelah pemilihan umum pada Februari 2024.

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen per tahun dalam 20 tahun ke depan. Untuk itu, investasi diperlukan untuk tumbuh sebesar 6,8 persen per tahun. Strategi komprehensif dan adaptif telah dirancang untuk transformasi ekonomi melalui sains dan teknologi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, serta pusat pertumbuhan ekonomi di area perkotaan.

Airlangga juga menyampaikan upaya pemerintah dalam memobilisasi dan memaksimalkan tiga mesin ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan, yaitu mesin perekonomian konvensional, mesin ekonomi baru, dan mesin ketahanan sosial. Ia juga mengajak pelajar yang hadir dalam kuliah tamu untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di Inggris untuk kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Salah satu sektor yang menarik adalah ekosistem kendaraan listrik, yang sejalan dengan upaya Pemerintah dalam hilirisasi mineral penting Indonesia. Pengembangan sektor ini juga akan mempercepat agenda dekarbonisasi. Indonesia mulai menjadi pusat produksi kendaraan listrik global dengan melibatkan produsen seperti Hyundai, SGMW, BYD, dan Chery Indonesia, serta produsen lain yang akan bergabung pada tahun 2024 seperti Neta, Vinfast, Citroen, dan MG Motors.