Bupati Jember, Muhammad Fawait, bersama dengan beberapa pihak lainnya, turut serta dalam festival egrang yang diadakan di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kabupaten Jember dikenal sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi kedua di Jawa Timur. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember berencana untuk menjadikan daerah ini sebagai tujuan investasi guna mengurangi tingkat kemiskinan yang ada.
Pada saat menghadiri festival egrang tersebut, Bupati Jember menyampaikan bahwa bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja tidak akan mencukupi. Oleh karena itu, upaya untuk menjadikan Jember sebagai tujuan investasi akan menjadi langkah strategis. Namun, Fawait merasa bahwa menjadi tujuan investasi bukanlah hal yang mudah mengingat keterbatasan aksesibilitas infrastruktur besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang sering menjadi akses kendaraan industri.
Untuk mengatasi hal tersebut, dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan untuk membantu memajukan Jember. Tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember dianggap sebagai penyebab dari beberapa kasus kriminalitas, termasuk pelecehan seksual terhadap anak. Untuk mengatasi hal ini, Bupati Jember sedang berusaha untuk menghidupkan kembali Bandara Notohadinegoro dan memperjuangkan pembangunan jalan tol di kawasan tersebut.
Selain itu, Bupati Jember juga berharap agar Jember dapat menjadi tuan rumah pada event-event dari kementerian, dengan harapan agar daerah ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan Jember dapat terus berkembang dan mengurangi tingkat kemiskinan yang ada.
