Bisnis Bank Papua Masih Didominasi oleh Kredit Konsumsi

by -139 Views

JAKARTA — Selama tahun 2023, kinerja Bank Papua tumbuh positif dibandingkan dengan periode 2022. Hal ini terlihat dari pencapaian nilai aset, penyaluran kredit, realisasi dana pihak ketiga (DPK), dan perolehan laba bersih.

Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Bank Papua, Wastu Anggoro Wijonarko, di Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (14/3/2024), menjelaskan bahwa aset Bank Papua pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 8,26 persen menjadi Rp 32,2 triliun dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai Rp 29,8 triliun.

Selain itu, penyaluran kredit pada tahun 2023 mencapai Rp 19,5 triliun yang didominasi oleh kredit konsumsi sebesar Rp 10,9 triliun atau 55,7 persen dari total kredit. Total penyaluran kredit tersebut tumbuh sebesar 7,9 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp 18,1 triliun.

DPK yang dihimpun selama tahun 2023 mencapai Rp 25,6 triliun atau tumbuh 6,15 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp 24,1 triliun. Secara umum, pendapatan usaha yang dihasilkan selama tahun 2023 tumbuh 0,98 persen dari tahun sebelumnya, sejalan dengan peningkatan laba bersih dan laba komprehensif.

Bank Papua berhasil memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp 2,3 triliun atau tumbuh 0,90 persen dari tahun 2022. Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Bank Papua berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 427 miliar atau naik 9,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 389 miliar.

Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Papua masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh regulator, dengan NPL gross tahun 2023 sebesar 2,41 persen dan NPL neto 0,69 persen.

Sumber: ANTARA (Referensi: Republika)