Pekerja Meminta Tidak Ada PHK Terkait Video Insiden Smelter Morowali

by -142 Views

Tindakan provokasi dianggap sebagai pemicu terjadinya kerusuhan di lokasi industri pengolahan nikel (Smelter) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

MOROWALI – Serikat Pekerja Sulawesi Mining Investment Pabrik (SP-SMIP) berharap agar manajemen PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) tidak memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja terkait penyebaran video dan foto insiden ledakan tungku smelter yang terjadi pada Ahad (24/12/2023).

“Sekretaris SP-SMIP Asfar di Morowali mengatakan, jika penyebaran video dan foto dianggap melanggar aturan perusahaan, tetapi bagi pekerja, ini bukanlah pelanggaran karena penyebaran video memungkinkan kita untuk lebih jelas melihat kondisi yang terjadi di dalam kawasan,” katanya.

Dia menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya intimidasi oleh pihak perusahaan terhadap tenaga kerja yang menyebarluaskan video dan foto ketika peristiwa itu terjadi di lingkungan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

“Kawasan industri nikel di Morowali berada di bawah otoritas PT IMIP, sehingga penyebaran informasi melalui video dan foto terkait peristiwa tersebut tidak boleh diberikan sanksi PHK. Apa yang dilakukan pekerja adalah spontanitas, dan kami akan mengawal proses investigasi atas peristiwa tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa dalam aksi damai beberapa waktu lalu, Serikat Pekerja menuntut 23 hal kepada manajemen IMIP untuk segera ditindaklanjuti. Tuntutan tersebut menyusul peristiwa kecelakaan kerja di PT ITSS yang menimbulkan belasan korban jiwa dan puluhan luka-luka, sehingga pihak perusahaan harus serius menangani kejadian tersebut.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan membangun konsolidasi dan melakukan mogok kerja besar-besaran jika tuntutan serikat pekerja tidak diindahkan oleh perusahaan.

Ia juga berkomitmen mengawal proses penyaluran santunan kepada ahli waris korban kecelakaan kerja dan meminta manajemen perusahaan untuk melibatkan serikat pekerja dalam proses pengumpulan dan penyelidikan mengenai kecelakaan kerja, termasuk memberhentikan tenaga kerja asing yang memegang jabatan terkait keselamatan kerja karena dianggap kurang memahami kondisi lapangan dan budaya kerja lokal.

Sumber: ANTARA
Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s6hkax457/pekerja-minta-jangan-ada-phk-terkait-video-insiden-smelter-morowali)