Ketua Asosiasi P3MI Cilacap Bertekad Menyelesaikan CPMI yang Tidak Sesuai Prosedur Setelah Terpilih Kembali

by -123 Views

Kepala Cabang PT Cikal Dian Astuti, Vivin Eka Budi Wahyono, telah terpilih kembali sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Cahaya Fortuna Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk periode 2023 – 2027. Pemilihan ini dilakukan di salah satu hotel di Cilacap pada Rabu (06/12/2023). Dua kandidat yang ikut dalam kontestasi ini adalah Vivin Eka Budi Wahyono dan Mukiman, dengan Vivin meraih 30 suara dan mengungguli Mukiman yang hanya memperoleh 18 suara.
Ketua panitia penyelenggara, Suharto, mengatakan bahwa sebelumnya panitia telah melakukan penjaringan melalui aspirasi partisipasi anggota, dengan awal penjaringan muncul 15 nama kandidat calon ketua. Setelah proses seleksi, Vivin Eka Budi Cahyono dan Mukiman diputuskan sebagai kandidat calon ketua. Pemilihnya sendiri adalah anggota yang sesuai dan terdaftar, yang jumlahnya sekitar 50 kepala cabang yang sudah resmi dan ber-OSS, serta teman-teman cabang yang masih dalam proses OSS.
Pada periode sebelumnya, asosiasi sempat vakum karena pandemi COVID-19 dan kinerja asosiasi sudah tiarap. Dikarenakan adanya perubahan peraturan baru Nomor 9 Tahun 2020 tentang penempatan PMI keluar negeri yang harus menggunakan zero cost, hal ini mengakibatkan hambatan bagi teman-teman P3MI untuk bekerja secara optimal. Oleh karena itu, diharapkan kepada Ketua yang terpilih dan pengurus baru untuk melakukan introspeksi diri, pemetaan, perbaikan sistem kerja, dan mengimplementasikan program-program dari asosiasi.
Ketua terpilih Vivin Eka Budi Cahyono menyatakan bahwa program utamanya adalah menyelesaikan proses CPMI yang unprosedural, melakukan sosialisasi ke desa-desa, menggandeng Ketua Apdesi untuk koordinasi di kantong-kantong CPMI, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti P2MI, Kemnaker atau Disnakerin Kabupaten Cilacap. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki proses pelayanan yang terkendala dan mengoptimalkan proses CPMI terutama dokumen. [Satria Galih Saputra, Mahrus Sholih]