Penajam – Investasi dalam proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara, di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, ditargetkan mencapai lebih kurang Rp 45,5 triliun hingga akhir tahun ini (2023).
“Nilai investasi ada proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru sampai akhir 2023 bisa mencapai Rp45,5 triliun,” jelas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Penajam, Ahad (26/11/2023).
Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara pertama dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 23 triliun. Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan ibu kota negara Indonesia baru pada tahap kedua yang berlangsung 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai berkisar Rp 12,5 triliun. Nilai investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara masa depan Indonesia pada tahap pertama dan kedua, kata dia, mencapai lebih kurang Rp 35,5 triliun.
Pada peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga, menurut dia lagi, nilai investasi yang masuk ditargetkan mencapai sekitar Rp10 triliun. Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru pada tahap ketiga, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kemudian proyek pengembangan hotel dan properti Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group, serta Indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky. Selanjutnya peletakan batu pertama tahap ketiga juga dilakukan untuk pembangunan Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi. Rencananya dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga itu, ungkap Bambang Susantono, pada 13 hingga 15 Desember 2023.