Pengembangan Bandara di Indonesia, Whitesky Facility Memperoleh Dana Segar sebesar 10 Juta Dollar AS

by -163 Views

Whitesky Group melalui anak usahanya Whitesky Facility telah menjalin kerja sama dengan ADB Group dengan nilai investasi awal sebesar 10 juta dolar AS yang akan digunakan untuk mengembangkan bandara di Indonesia.

CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, mengatakan bahwa Indonesia memiliki 270 bandara, di mana 36 bandara dikelola secara komersial oleh PT Angkasa Pura (AP) I dan II (Persero). Kerja sama ini didasari oleh besarnya peluang pasar pengguna jasa angkutan udara yang terus meningkat pasca pandemi Covid-19.

“Melalui kerja sama ini, nilai investasi awal senilai 10 juta dolar AS akan difokuskan pada biaya operasional dalam pengembangan bandara. Baik bandara yang mungkin kita kerja sama dengan BUMN atau bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan,” kata Denon dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/11/2023).

Dirinya juga berharap bahwa masa pemulihan jumlah penumpang pasca pandemi Covid-19 dapat segera terjadi. INACA telah menggambarkan dalam white papernya bahwa pada tahun 2025, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Tanah Air telah kembali normal seperti sebelum pandemi.

Menurut Denon, dalam menghadapi kondisi tersebut, pengembangan infrastruktur udara, khususnya bandara, menjadi kunci utama dalam menyuskseskan bisnis transportasi nasional. Jika Indonesia diharapkan menjadi negara perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045, maka transportasi menjadi tulang punggung untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.

“Saat ini banyak investor yang membangun rencana penataan Hub and Spoke di Indonesia, baik untuk barang ataupun orang. Ini akan lebih baik untuk negara agar bisa lebih berkembang dan mensejahterakan masyarakat. Tidak hanya dari investor saja, kami sebagai pelaku usaha juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian terkait agar mempermudah investasi di dalam negeri,” katanya.

Sementara itu, CEO ADB Group, Margaret TJ, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin berperan aktif dalam memajukan dunia penerbangan di Indonesia. Dengan kontribusi ini, diharapkan perekonomian di Indonesia bisa lebih maju lagi.

“Kami percaya dengan kemampuan Whitesky Group dan tim, yang telah berpengalaman cukup lama di bidang trasportasi udara ditambah dengan kemampuaan dari ABD Group, maka dengan kolaborasi ini kami berharap bisa sukses dalam memwujudkan visi dan misi bersama demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Denon juga menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan yang intensif dengan calon investor di Kanada, dengan target investasi sebesar 1 miliar dolar AS. Investasi ini akan digunakan untuk kerja sama dengan bandara BUMN dan juga akan dikolaborasikan dengan bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan atau UPBU, dengan tujuan membangun konektivitas yang lebih baik untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s49806396/kembangkan-bandara-di-indonesia-whitesky-facility-terima-dana-segar-10-juta-dollar-as)