Penurunan Harga Cabai Dimulai Akhir Desember 2023

by -131 Views

Petani cabai memperkirakan harga cabai rawit merah yang saat ini tinggi dan mencapai lebih dari Rp 70 ribu per kg akan kembali normal pada bulan Desember mendatang. Hal ini disebabkan oleh berlangsungnya musim panen di sejumlah sentra cabai. Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmodjo, mengatakan bahwa panen cabai saat ini banyak terjadi di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta, dan NTB dengan jumlah beberapa ribu hektar. Namun, skala nasional belum mencukupi kebutuhan cabai. Stok cabai rawit merah saat ini memang menipis karena hasil panen yang kecil akibat musim penanaman bulan Juli-Agustus yang rendah dikarenakan kekeringan ekstrem. Untuk mengatasi hal ini, asosiasi petani bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk mengirim pasokan cabai ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta dengan jumlah 10 ton per hari dan harga yang disepakati sebesar Rp 50 ribu per kg. Harapannya, dengan cara ini, harga cabai di pasar lokal tetap terkendali meskipun lebih mahal dari biasanya. Tunov juga mengingatkan bahwa harga cabai tahun 2017 lalu pernah naik drastis sehingga para petani khawatir hal tersebut terulang kembali. Oleh karena itu, pemerintah dan petani terus melakukan upaya penetrasi untuk menjaga stabilitas harga cabai. Badan Pangan Nasional juga telah menetapkan harga acuan pembelian/penjualan (HAP) cabai rawit merah di level petani sebesar Rp 25 ribu – Rp 31.500 per kg dan di level konsumen sebesar Rp 40 ribu – Rp 57 ribu per kg. Menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional, rata-rata harga cabai rawit di seluruh Indonesia saat ini sebesar Rp 67.970 per kg, naik 1,6 persen dibandingkan hari sebelumnya. Di DKI Jakarta, harga cabai sudah mencapai Rp 80 ribu per kg dari harga normal sebelumnya sekitar Rp 50 ribu per kg di level konsumen.