Pemerintah Akan Menyiapkan Insentif untuk Mendorong Pertumbuhan Transaksi Bursa CPO yang Masih Terbilang Kecil

by -112 Views

Pemerintah telah meluncurkan Bursa CPO (Crude Palm Oil) di Jakarta pada Jumat (13/10/2023). Namun, saat transaksi pertama pada tanggal 20 Oktober, valuasinya sangat kecil. Untuk mendorong partisipasi yang lebih banyak dalam transaksi di bursa tersebut, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Periode 2022-2023, Didid Noordiatmoko, mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan insentif. Beberapa alternatif insentif sedang dibahas dengan Kementerian Keuangan.

Insentif tersebut dapat berupa penurunan bea keluar atau kemudahan dalam PPH Badan. Insentif ekonomi lainnya juga sedang dipertimbangkan, seperti pengurangan kewajiban pemenuhan pasokan dalam negeri (Domestic Market Obligation / DMO). Didid mengatakan bahwa insentif-insentif ini tidak akan menurunkan penerimaan negara.

Selain itu, insentif terkait ekspor kelapa sawit juga akan dipertimbangkan, namun masih dalam tahap kajian. Sambil menunggu kajian selesai, pemerintah akan terus memaksimalkan pelaksanaan bursa CPO dengan tujuan menciptakan rasa kredibilitas dalam bursa CPO nasional.

Sumber: Republika