Bank Syariah Indonesia (BSI) telah memiliki bangunan hijau landmark di Aceh, menggunakan panel surya di outlet BSI Mayestik dan Mataram, serta memiliki 35 unit motor listrik dan stasiun pengisian daya di beberapa titik rest area. Selain itu, perusahaan juga telah memiliki 3 program kegiatan hijau, antara lain efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan pengurangan penggunaan kertas.
Hingga September 2023, BSI juga telah berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 63,4 ton CO2 dan mendaur ulang 17,2 ton limbah plastik. Bob T. Ananta, Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, menyatakan hal ini pada Selasa (31/10/203).
Selain dari segi kinerja, BSI juga berkontribusi kepada masyarakat dengan menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 177,5 miliar. Dana ini disalurkan untuk 4 pilar utama, yaitu socioeconomics (Desa BSI dan UMKM), spiritual (pembangunan masjid dan mobil musholla), people (beasiswa), serta charity & environment (santunan yatim, penanaman pohon, dan gerakan berkelanjutan).
Bank Syariah Indonesia merupakan hasil penggabungan dari tiga bank syariah milik BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRIsyariah Tbk. Bank ini mulai beroperasi pada 1 Februari 2021 dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia. Dalam 5 tahun ke depan, BSI memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia tercatat sebagai perusahaan terbuka dan emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BRIS. Hingga September 2023, BSI memiliki total aset sekitar Rp 320 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 262 triliun, dan total pembiayaan Rp 232 triliun.
Dalam hal jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.100 outlet dan lebih dari 2.500 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara. Dengan aset dan kekuatan ini, BSI akan mengoptimalkannya untuk memberikan layanan dan produk keuangan syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, baik dalam maupun luar negeri.
