Penerbangan Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Setelah Kebakaran TPA Rawakucing

by -141 Views

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang sedang memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawakucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat malam ini (20/10/2023).

Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sempat tertunda akibat kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing yang berdekatan dengan bandara. Namun, kondisi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah normal sejak Sabtu (21/10/2023) sore.

Manajer Senior Komunikasi Cabang & Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, memastikan bahwa penerbangan di bandara tersebut aman. “Pada Sabtu sore dipastikan semua sudah kembali normal, ketiga landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta sudah digunakan untuk takeoff dan landing,” kata Holik kepada Republika pada hari Ahad (22/10/2023).

Dia mengakui bahwa sebelumnya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sempat terdampak karena kepulan asap yang memasuki sisi utara bandara (RWY 07L). Terdapat beberapa delay dan divert pada Sabtu siang akibat kepulan asap.

“Sehingga kami sempat menggunakan landasan pacu pada RWY 07L/25R hanya untuk landing dan RWY 07R/25L hanya untuk takeoff,” ujar Holik.

Beruntung, kondisi ini sudah dapat diselesaikan dan diatasi sejak Sabtu sore. Penerbangan hari ini juga tidak terkendala. Holik mengklaim bahwa operasional pesawat hari ini (22/10/2023) juga berjalan normal.

Lebih lanjut, Holik menjelaskan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mengirim personel dan bantuan logistik untuk membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, Tangerang.

“Sejak Jumat hingga Sabtu (21/10/2023), personel dan kendaraan pemadam kebakaran yang berasal dari Domestic Fire dikerahkan untuk membantu memadamkan api agar kepulan asap tidak mengganggu penerbangan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pemadaman api yang dilakukan oleh Tim Domestic Fire Bandara Soekarno-Hatta masih dalam ruang lingkup bandara karena TPA Rawa Kucing ini masih dalam radius atau jangkauan Bandara Soekarno-Hatta.

“Tentunya kami membantu untuk melakukan proses pemadaman dengan menurunkan personel dan logistik,” ujarnya.

Sumber: Republika