Pemerintah Kabupaten Lamongan Telah Membagikan 1 Juta Liter Air Bersih kepada Warga yang Terkena Dampak Kekeringan

by -68 Views

Pemkab Lamongan terus mendistribusikan bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, terus mendistribusikan bantuan air bersih untuk ribuan warga terdampak kekeringan. Terbaru, seratus rit bantuan air bersih disalurkan ke dua kecamatan.

Penyaluran air bersih tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai melaksanakan apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di depan Gedung Pemkab Lamongan, Selasa (17/09/2024).

Tercatat hingga tanggal 16 September 2024, Pemkab Lamongan sudah mendistribusikan air bersih sebanyak 208 rit atau 1.087.000 liter ke 12 kecamatan, 36 desa, dan 62 dusun di Kota Soto ini.

“Dalam rangka HUT Korpri ke-53 tahun, tepatnya pada momen musim kemarau akan disalurkan seratus rit air bersih ke daerah terdampak kekeringan. Keberadaan air menjadi persoalan penting yang harus kita selesaikan bersama-sama,” kata Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.

Seratus rit air bersih tersebut akan disalurkan ke Kecamatan Tikung, meliputi Dusun Mojokerep Desa Wonokromo, Dusun Kaliombo Desa Balongwangi, dan Dusun Balongtorong Desa Balongwangi. Serta untuk Kecamatan Kembangbahu akan disalurkan ke Dusun Mojorayung Desa Lopang.

Pak Yes menuturkan, air merupakan persoalan penting yang harus ditindaklanjuti dengan langkah yang tepat. Terlebih pada musim kemarau tahun 2024, keberadaan air dapat menyebabkan kekeringan terutama pada daerah yang sudah ditetapkan berpotensi kekeringan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Lamongan, Joko Nursiyanto dalam laporannya menyampaikan, hingga 16 September 2024, Pemkab Lamongan sudah mendistribusikan air bersih ke 12 kecamatan, 36 desa, dan 62 dusun.

Dengan jumlah air bersih sebanyak 208 rit atau 1.087.000 liter. Disertai dengan logistik 93 profil tank, 116 terpal, 144 jeriken.

“Berdasarkan SK Bupati Lamongan tanggal 31 Mei 2024 bahwa ada 15 kecamatan, 90 desa, 182 dusun terdampak kekeringan tahun 2024 ini. Untuk mengatasi permasalahan air Pemkab Lamongan terus lakukan kolaborasi pentahelix,” ungkap Joko Nursiyanto.

Sebelumnya, Pak Yes saat bertindak sebagai pembina pada apel KORPRI, mengapresiasi atas kinerja KORPRI yang menjadi penerjang, pelaksana, dan memberikan pengawasan yang baik terhadap berjalannya 11 program prioritas.

Di masa akhir jabatan sebagai Bupati, Pak Yes berpesan insan KORPRI diharapkan bekerja profesional untuk masyarakat.

“Siapapun yang diberikan amanah untuk menjadi penjabat (pj) bupati nantinya, insan KORPRI harus bekerja profesional dengan penuh dedikasi untuk melahirkan prestasi, prestasi itu dipersembahkan dan dinikmati masyarakat Lamongan,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Irqam

Editor: Mahrus Sholih