Mendorong Transformasi di Indonesia dan Menggelar Diskusi yang Produktif

by -204 Views

Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Benny Waworuntu.

 JAKARTA — Industri perasuransian memegang peranan kritis dalam menjaga perputaran roda ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Optimalisasi dukungan dan layanan reasuransi menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan ekosistem asuransi yang stabil serta memaksimalkan kontribusi industri perasuransian dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re pun menyelenggarakan acara tahunan bertajuk ‘Indonesia Re International Conference (IIC) 2024’. Tahun ini, IIC digelar di The Westin Jakarta Selatan pada 24-25 Juli 2024 secara luring dan daring.

Acara tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Indonesia Re untuk mendorong transformasi di industri perasuransian melalui berbagi pengetahuan dan diskusi produktif. Adapun Indonesia Re sahamnya 100 persen dikuasai BUMN.

Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Benny Waworuntu, menjelaskan, acara tersebut untuk mendorong transformasi di industri perasuransian melalui diskusi produktif. Dia menjelaskan, acara bertema ‘Accelerating Transformation in Insurance Industry: Driving Growth, Strengthening Resilience’ tersebut diharapkan bisa meningkatkan literasi masyarakat terkait dunia asuransi.

Termasuk kepada para penyedia jasa asuransi di Indonesia. “Acara ini menjadi wadah untuk menganalisis masalah dan mencari solusi di industri asuransi. Model diskusi disiapkan untuk mencari solusi,” kata Benny di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Menurut dia, direksi membuka ruang diskusi untuk menggali lebih dalam informasi terkait acara IIC 2024. Pihaknya juga ingin menjelaskan visi perusahaan, strategi bisnis jangka panjang, serta inovasi dan perkembangan terbaru dalam produk atau layanan kepada seluruh pemangku kepentingan. “Reasuransi merupakan tulang punggung industri keuangan Indonesia,” ucap Benny.

Kegiatan itu akan dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono. Pembicara lainnya adalah Head of Catatstrophe Analytics Asia Pacific Gallagher Re Hemant Nagpal, Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia Paul Setio Kartono, dan pakar teknik informatika ITB Yudistira Dwi Wardhana Asnar.

Sumber: Republika