Bank Kalsel mencatat pertumbuhan kinerja yang positif pada bulan November 2023 dengan aset mencapai Rp 26,26 triliun atau tumbuh 18,65 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachruddin, menyampaikan bahwa laba yang diperoleh memberikan kontribusi terhadap peningkatan Modal Inti Bank Kalsel yang terealisasi sebesar Rp 2,65 triliun pada November 2023. Modal bank diproyeksikan akan terealisasi sebesar Rp 3,42 triliun pada Desember 2023.
Bank Kalsel selama 2023 telah menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera kepada 10 peserta dengan total pembiayaan sebesar Rp 1,68 miliar. Dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Kalsel mengalami peningkatan sebesar 15,24 persen (YoY) mencapai nominal Rp 20,57 triliun. Sementara untuk penyaluran Kredit dan Pembiayaan tumbuh 8,19 persen (YoY) dengan nominal mencapai Rp 14,66 triliun.
Pencapaian tersebut mendorong perolehan Laba Konsolidasi Bank sebesar Rp 338 miliar pada November 2023 atau mengalami pertumbuhan 5,82 persen secara tahunan. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalsel pada 2023 telah merealisasikan penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera kepada 37 peserta dengan total pembiayaan sebesar Rp 6,05 miliar.
Fachruddin juga menyampaikan bahwa Bank Kalsel terus mendapat apresiasi dan penghargaan atas berbagai prestasi cemerlang pada 2023 saat memasuki usia 59 tahun. Ini merupakan bukti bahwa Bank Kalsel telah dikelola dengan baik dan profesional.
Sumber:
Republika
