Pesawat milik PT Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Pertamina SAF, sebelum melakukan lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023).
JAKARTA — PT Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low cost carrier (LCC) Citilink mencatatkan angkutan penumpang sebanyak 71.678 orang. Angka tersebut tercatat secara keseluruhan penerbangan di puncak periode peak season arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 yang jatuh pada 22 Desember 2023.
“Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 33.961 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut sedikitnya 37.717 orang penumpang dengan total sebanyak 492 penerbangan termasuk 55 penerbanga tambahan yang disediakan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (27/12/2023).
Dia menjelaskan, khusus keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada puncak peak season Nataru yang jatuh pada 22 Desember 2023, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya 28 ribu penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 15 ribuan penumpang Garuda Indonesia dan sekitar 13 ribuan penumpang Citilink dengan total frekuensi penerbangan kedua maskapai yang mencapai sedikitnya 156 penerbangan yang disediakan pada puncak periode peak season Nataru 2023.
Hingga hari ini (27/12/2023), Garuda Indonesia Group memproyeksikan jumlah angkutan penumpang sedikitnya 666.197 orang. “Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 273.163 orang yang akan dilayani dengan total 1734 penerbangan. Sementara itu Citilink mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 393.034 orang penumpang,” ucap Irfan.
Irfan mengungkapkan, Garuda Indonesia Group terus mengoptimalkan aksesibiltas layanan penerbangannya, baik dari aspek ketersediaan kapasitas penerbangan maupun layanan penumpang. Hal tersebut untuk memfasilitasi kebutuhan perjalanan para pengguna jasa selama periode liburan Nataru 2023/2024.
Dia menambahkan, lonjakan arus wisatawan pada liburan Nataru 2023 kali ini terlihat dari pertumbuhan proyeksi penumpang pada puncak peak season yang meningkat hingga mencapai 20 persen dibandingkan pada puncak peak season Nataru tahun lalu yang tercatat sekitar 60 ribu penumpang.
“Hingga hari ini, kami melihat pergerakan penumpang masih terus bergerak dinamis selaras dengan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburan akhir tahun,” tutur Irfan.
Di sisi yang lain, pada momentum peak season Nataru tahun ini, rute-rute penerbangan yang menjadi rute favorit masyarakat untuk Garuda Indonesia adalah Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp untuk penerbangan domestik. Lalu Jakarta-Singapura pp untuk penerbangan internasional. Sementara itu, Citilink juga turut mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya adalah Jakarta-Medan pp, Jakarta-Batam pp, dan Jakarta-Denpasar pp. Rahayu Subekti
Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s6buwb502/puncak-mudik-nataru-garuda-indonesia-group-layani-71-ribu-penumpang)