Erick Thohir: Sukses Mengubah BUMN, Jabatan Bukanlah Kemewahan

by -176 Views

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa keberhasilan BUMN tidak terlepas dari kerja keras seluruh insan BUMN. Erick bersyukur karena komitmen dalam memajukan BUMN telah membuahkan hasil selama empat tahun kepemimpinannya.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh karyawan, kami berhasil menciptakan berbagai terobosan dalam empat tahun terakhir,” ujar Erick dalam akun Instagram @erickthohir pada Senin (23/10/2023).

Erick menegaskan bahwa jabatan bukanlah sebuah euforia, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab. Dua kata tersebut menjadi pedoman Erick dalam mengembangkan setiap tugasnya.

“Ini menjadi pegangan saya untuk selalu bekerja secara maksimal. Saya berharap di sisa masa jabatan satu tahun yang tersisa, saya dapat menyelesaikan semua tugas dengan baik, serta menciptakan terobosan yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat,” ucap Erick.

Sejak awal menjadi Menteri BUMN, Erick telah menetapkan Akhlak sebagai inti nilai (core values). Menurut Erick, core values sangat penting dalam upaya memperbaiki BUMN.

“Saya ingin menetapkan Akhlak sebagai core values, bukan sekedar kata-kata kosong, karena dalam bekerja atau berbisnis, core valueslah yang menjadikan kita kuat,” lanjut Erick.

Dalam empat tahun terakhir, Erick telah berhasil melakukan beberapa terobosan besar di BUMN. Erick mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN mencapai 20 persen dan kepemimpinan muda di bawah usia 42 tahun mencapai 10 persen.

Erick juga berhasil meningkatkan efisiensi BUMN dengan mengurangi jumlah BUMN dari 108 menjadi 41, dan mengurangi peraturan menteri BUMN dari 45 menjadi 3.

BUMN juga bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam mengatasi korupsi kasus Jiwasraya senilai Rp 16,81 triliun, kasus Asabri senilai Rp 22,78 triliun, Garuda Indonesia senilai Rp 8,8 triliun, dan dana pensiun BUMN dengan indikasi awal kerugian negara mencapai Rp 300 miliar.

Nilai aset BUMN mencapai Rp 9.789 triliun pada tahun 2022, meningkat dari Rp 8.978 triliun pada tahun 2021. Laba BUMN pada tahun 2022 mencapai Rp 309 triliun, meningkat secara signifikan dari Rp 125 triliun pada tahun 2021. Erick juga berhasil membuat sejarah dengan memberikan dividen tertinggi bagi negara sebesar Rp 80,2 triliun pada tahun 2022.

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s2zfj8457/berhasil-transformasi-bumn-erick-thohir-jabatan-bukan-euforia)