Digitalisasi Bansos Banyuwangi: Sukses Diapresiasi Warga

by -34 Views

Warga Banyuwangi antusias mengikuti uji coba pendaftaran bansos digital di Desa Kemiren. Suara Indonesia melaporkan bahwa Banyuwangi telah ditunjuk sebagai tempat uji coba nasional untuk implementasi digitalisasi bantuan sosial (bansos). Langkah ini diyakini akan membawa manfaat penyaluran bansos yang lebih transparan, akurat, dan tepat sasaran.

Uji coba perdana dilaksanakan di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, dan Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, pada Kamis tanggal 18 September 2025. Warga setempat sangat antusias dalam mendaftar melalui aplikasi Portal Perlinsos atau dengan bantuan agen perlinsos. Kepala Desa Kemiren, M Arifin, menyatakan bahwa banyak warga yang berpartisipasi dalam uji coba ini, dengan harapan bahwa sistem baru ini akan membantu menjangkau orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Para tokoh di Banyuwangi juga memberikan dukungan terhadap digitalisasi bansos ini. Mereka berpendapat bahwa sistem baru ini akan mengurangi potensi kesalahan dalam penyaluran bantuan, serta memberikan transparansi yang lebih baik. Dalam uji coba ini, warga penerima manfaat juga menunjukkan harapan besar terhadap keberhasilan program bansos digital ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dalam uji coba tersebut dan menyatakan kebahagiannya melihat antusiasme warga. Selain itu, sejumlah pejabat pusat juga turut serta dalam acara tersebut untuk memantau jalannya uji coba. Digitalisasi bansos memberikan dua opsi pendaftaran, yaitu melalui aplikasi Portal Perlinsos dan melalui agen perlinsos yang tersebar di desa dan kelurahan.

Dari uji coba ini diharapkan dapat diperoleh data yang valid untuk menyempurnakan penyaluran bansos pada tahun-tahun mendatang. Program ini akan fokus pada penyaluran bansos seperti Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Nontunai. Diharapkan bahwa dengan digitalisasi bansos ini, proses penyaluran akan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.

Source link