Marc Marquez menyelesaikan tes resmi MotoGP terakhirnya di Misano dengan baik. Pada hari itu, Ducati memberikan berbagai suku cadang dan solusi untuk meningkatkan performa Desmosedici GP25 miliknya, meskipun Marquez masih lebih memilih untuk tetap berpegang pada basis yang sudah dia miliki. Dengan hanya tiga poin lebih untuk meraih gelar juara dunia kesembilan, Marquez harus berjuang lebih keras di Jepang melawan saudaranya, Alex Marquez.
Menariknya, Casey Stoner, juara dunia asal Australia, hadir di garasi Ducati saat itu untuk memberikan dukungan kepada Francesco Bagnaia. Namun, Marquez tetap fokus dan tidak merasa tertekan dengan ambisi gelar kesembilannya yang didapat setelah mengalami cedera. Selain itu, Marquez juga melihat perkembangan Pecco di pit box yang dikelilingi oleh banyak orang, termasuk Stoner, namun dia yakin bahwa dengan dukungan yang tepat, Pecco akan semakin berkembang.
Sebagai pembalap tim satelit Gresini, Alex Marquez mengenang dukungan yang diberikan Ducati kepadanya tahun lalu, yang membantunya meraih kesuksesan. Dengan kerja keras dan dukungan tim, Marquez yakin bisa meraih hasil yang maksimal di seri balapan selanjutnya. Selain itu, Marquez juga menunjukkan keoptimisannya dalam menanggapi tekanan yang ada dan memberikan penilaian positif terhadap upaya Ducati untuk mencari solusi terbaik untuk motor balapnya.
