Sebuah kejadian tragis terjadi di Bondowoso ketika seorang siswa kelas VII SMP negeri ditusuk oleh teman sekelasnya dengan cutter, menyebabkan luka serius pada perut korban. Tim medis segera merawat korban yang berusia 13 tahun tersebut di RSUD Koesnadi Bondowoso. Pihak kepolisian juga turut menangani kasus ini dengan cepat dan telah mengamankan pelaku untuk penyidikan lebih lanjut.
Insiden tersebut memicu perhatian Dinas Pendidikan Bondowoso yang menyesalkan tindakan penusukan antarsiswa ini. Setelah hasil asesmen, terungkap bahwa pelaku sebenarnya merupakan anak yatim yang juga sering mengalami perundungan. Keluarga pelaku memberikan informasi bahwa anak tersebut harus mengurus adik dan memasak setiap hari, menambah beban hidupnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada korban dan pelaku guna memberikan perlindungan yang sama. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan perlunya pengawasan dan perhatian terhadap kondisi psikososial anak-anak di sekolah. Semua pihak diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungan sekolah agar kasus serupa tidak kembali terulang.
