IMDI Bondowoso Rendah: QRIS BI Terancam Mandek

by -109 Views

Ambisi besar Bank Indonesia (BI) untuk mengakselerasi penggunaan transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kabupaten Bondowoso menemui hambatan. Rendahnya Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di daerah tersebut menjadi perhatian serius yang dapat menghambat kesuksesan program digitalisasi. Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid mengakui bahwa literasi digital masyarakat di wilayahnya masih jauh dari harapan. Untuk itu, pemahaman yang lebih baik terhadap teknologi sangat diperlukan agar penerapan QRIS dapat memberikan manfaat yang nyata.

Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten dan Bank Indonesia dianggap sebagai langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat dan pemerintahan tentang transaksi non-tunai. Meskipun demikian, Bupati Abdul Hamid memperingatkan bahwa tanpa peningkatan literasi digital yang agresif, program-program yang digelar BI dan Pemkab mungkin hanya berakhir sebagai acara seremonial. Oleh karena itu, edukasi yang konsisten dan menyeluruh diperlukan untuk memastikan keberlanjutan inisiatif ini.

Pekan QRIS Nasional yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia tidak hanya berlangsung di Bondowoso, tetapi juga di beberapa kabupaten lain di eks Karesidenan Besuki. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Bondowoso diharapkan semakin terbiasa melakukan pembayaran digital, mulai dari belanja harian hingga pembayaran retribusi dan pajak daerah. Selain itu, BI juga memberikan edukasi perlindungan konsumen untuk mencegah penipuan digital yang semakin marak.

Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan, menjelaskan bahwa rendahnya IMDI Bondowoso menjadi perhatian serius. Dengan melibatkan semua OPD, baik di tingkat lokal maupun nasional, Bank Indonesia berharap indeks IMDI tersebut dapat ditingkatkan melalui berbagai program, termasuk insentif bagi masyarakat agar terbiasa menggunakan QRIS. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi transaksi digital di Kabupaten Bondowoso dan meningkatkan literasi digital di masyarakat.

Source link