Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan di jajaran kepolisian dengan memutasi 61 perwira tinggi dan menengah, termasuk tujuh Kapolda yang mengalami pergantian jabatan. Salah satu nama yang mencuat adalah Irjen Karyoto, yang sebelumnya Kapolda Metro Jaya dan kini menjabat sebagai Kepala Baharkam Polri. Perombakan ini diatur dalam Surat Telegram Rahasia ST/1764/VIII/KEP./2025 yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Anwar.
Rotasi jabatan ini dimaksudkan untuk penyegaran organisasi dan promosi bagi personel Polri. Daftar Kapolda yang mengalami perubahan antara lain Kapolda Metro Jaya yang kini dijabat oleh Irjen Asep Edi Suheri, Kapolda Sulawesi Barat digantikan oleh Irjen Adi Deriyan Jayamarta, dan Kapolda Kalimantan Utara yang diisi oleh Brigjen Djati Wiyoto Abadhy. Selain itu, terdapat pergeseran posisi Kapolda Gorontalo, Maluku, Banten, dan Aceh dalam mutasi tersebut.
Mutasi jabatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas organisasi Polri dan memberikan kesegaran di level kepemimpinan daerah. Selain itu, rotasi ini menjadi ajang promosi bagi perwira yang memiliki kinerja dan rekam jejak unggul untuk menduduki posisi strategis. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum di masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya regenerasi di tubuh Polri untuk tetap adaptif terhadap tantangan zaman dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Melalui mutasi ini, diharapkan Polri tetap menjadi lembaga penegak hukum yang efektif dan efisien bagi masyarakat.