Munas Alumni Bondowoso: KH Miftachul Akhyar Singgung IPNU sebagai Ashabul Kahfi

by -93 Views

KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU, menganggap Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sebagai salah satu bagian penting dari NU. Beliau menyebut IPNU sebagai “dapur besar NU” dan membandingkan perjalanan organisasi tersebut dengan kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Qur’an. Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni IPNU di Bondowoso.

Miftachul Akhyar merasa terpanggil untuk memberikan pesan-pesan penting kepada kader muda NU yang hadir dalam acara tersebut. Dia menyoroti peran IPNU sebagai tempat pembentukan karakter, keilmuan, dan semangat kebangsaan bagi generasi muda. Sebagai rohis Aam PBNU, Miftachul Akhyar menekankan pentingnya ilmu dalam agama Islam, dan bahwa Islam adalah agama yang membawa ilmu pengetahuan.

Selain itu, KH Miftachul mengingatkan IPNU tentang pentingnya tetap setia pada nilai-nilai Aswaja sebagai identitas khas NU. Ia menyoroti lima pilar utama IPNU 5.0 yang harus dijalankan secara berkelanjutan untuk menyesuaikan diri dengan era 4.0 dan 5.0. Pentingnya menjaga stabilitas nasional, termasuk peran NU sebagai penjaga kondusifitas negara, juga disoroti dalam pidato beliau.

Dalam akhir sambutannya, KH Miftachul menitipkan pesan kepada IPNU dan Majelis Alumni untuk terus berpikir kritis dan menciptakan solusi-solusi baru bagi NU, bangsa, dan negara. Dia berharap pemimpin baru yang terpilih dapat menjadi kunci menuju kemajuan yang lebih baik dalam menjaga keberlanjutan IPNU dan NU secara keseluruhan.

Source link