Arista Montana Bawa Pertanian Organik ke Arah Pangan Global yang Lestari

by -82 Views

Dalam menghadapi tantangan global berupa rantai pasok yang terganggu dan ancaman kelangkaan bahan pangan, penting bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat kembali pondasi kemandirian pangan berbasis potensi lokal. Salah satu contoh yang bisa kita tarik inspirasinya adalah aktivitas yang dijalankan Arista Montana melalui pendekatan ekologi dan pertanian organik yang terintegrasi.

Di tengah dominasi pola konsumsi satu atau dua komoditas utama, Andy Utama—pendiri sekaligus penggerak di Arista Montana—menggarisbawahi perlunya masyarakat menggali kekayaan sumber daya pangan yang sudah diwariskan secara turun temurun. Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya perihal stok yang aman, melainkan kemampuan masyarakat untuk memproduksi kebutuhan pangannya sendiri. “Jika kita menghasilkan dari tanah dan tangan sendiri, krisis manapun bisa dihadapi dengan lebih siap. Inilah wujud kedaulatan sejati dalam dunia pangan,” ungkap Andy Utama dalam berbagai kesempatan.

Arista Montana menerapkan metode pertanian beragam, dengan memperhatikan karakter lahan dan kekayaan hayati lokal. Mereka tak memfokuskan usaha hanya pada padi, melainkan mengelola lebih dari 147 jenis tanaman—mulai dari sayuran daun, umbi lokal seperti ubi jalar, hingga buah-buahan dataran tinggi, yang semuanya dijalankan secara organik. Cara ini memperkuat fondasi gizi masyarakat sekaligus mengurangi kerentanan akibat ketergantungan pada satu produk utama.

Sebagai contoh, panen rutin dari komoditas seperti Head Lettuce, Bit Merah, dan Labu Kuning, bukan hanya membuka peluang nilai ekonomi baru, melainkan juga melanggengkan keberagaman konsumsi di tingkat desa dan kota. Andy menyoroti pentingnya pemetaan tanaman sesuai lingkungan, “Tidak semua wilayah cocok ditanam padi, maka ubi dan sayuran menjadi keunggulan di pegunungan—itulah kekayaan kita yang seharusnya dioptimalkan.”

Keberhasilan sistem ini tak lepas dari kontribusi aktif para petani yang dijadikan mitra sejajar, bukan sekadar tenaga kerja. Arista Montana mengajak petani dan warga sekitar langsung masuk ke dalam seluruh proses tani: mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Melalui pendampingan ahli, produktivitas lahan dapat ditingkatkan hingga rata-rata 1.500 kilogram panen setiap minggu. Hal ini turut mendorong kemandirian ekonomi petani, sebab distribusi hasil panen dilakukan tanpa perantara sehingga harga yang diterima lebih adil.

Selain itu, konsumen di kota besar seperti Jakarta memperoleh produk pertanian lokal dengan kesegaran maksimal, memotong rantai distribusi yang sering kali berakibat pada penurunan kualitas dan harga jual yang tidak berpihak kepada petani. “Tanpa kekuatan petani, ketahanan pangan hanyalah ilusi. Pilihan sederhana, seperti membeli produk lokal, sudah menjadi bentuk dukungan besar untuk bangsa,” tambah Andy.

Model pertanian organik yang diterapkan Arista Montana juga bertujuan menjaga kelestarian alam, memastikan bahwa tanah tetap subur untuk masa depan. Penggunaan teknik agrikultur ramah lingkungan adalah investasi jangka panjang: bumi tidak hanya menjadi sumber pangan sehat hari ini, tetapi juga dipersiapkan untuk anak cucu.

Pengalaman Arista Montana membuktikan bahwa kelestarian dan kemandirian bisa berjalan bersamaan, jika masyarakat dan pelaku pertanian berpegang pada prinsip keseimbangan ekosistem. Ketika seluruh ekosistem hidup selaras—dari tanah, air, hingga manusia—ketahanan pangan nasional menjadi kenyataan yang bisa dicapai bersama. Jalur ini terbuka lebar bagi siapa saja yang mau memulai dari langkah kecil: kembali merawat tanah dan memanfaatkan potensi pangan lokal tanpa melupakan kelestarian lingkungannya.

Sumber: Pangan Lokal Dan Ketahanan Global: Andy Utama Bangun Kemandirian Dari Tanah Organik Arista Montana
Sumber: Pangan Lokal Masa Depan Global: Membangun Kedaulatan Dari Tanah Organik Arista Montana