Colton Herta akan memulai petualangan barunya di Formula 2 dengan penuh antusiasme, tetapi tetap realistis dalam menjaga ekspektasinya. Pembalap asal Amerika Serikat ini akan beralih dari IndyCar ke lapangan Formula 1 pada tahun 2026, saat dia akan mewakili Hitech TGR. Dengan langkah ini, pembalap berusia 25 tahun tersebut berharap dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan kursi F1 di masa depan di Cadillac, yang menunjuknya sebagai pembalap penguji.
“Debut saya di F2 sangat menggembirakan,” kata Herta dalam pernyataan resmi di laman F2. “Langkah ini sangat penting dalam pengembangan karier balap saya, karena pada akhirnya, saya ingin balapan di Formula 1. Ini memang awal yang baru, dan saya melihatnya sebagai peluang baru. Namun, begitu saya berada di mobil, saya juga ingin bersaing.”
Tujuan utama Herta adalah menjadi pesaing yang tangguh secepat mungkin ketika ia memulai petualangannya di F2 tahun depan. Namun, meskipun dia merupakan juara sembilan kali di IndyCar, Herta realistis bahwa kesuksesan tidak akan datang dengan mudah.
“Jika saya mengira saya akan langsung cepat dan bisa memenangkan balapan pertama saya, itu bodoh,” ucapnya. “Saya mungkin sudah sedikit lebih tua daripada beberapa pembalap, tetapi mereka semua sangat cepat. Saya menyadari betul tantangan yang menanti saya. Ini tidak akan mudah, tapi saya siap menghadapinya. Saya di sini untuk belajar, mengebut mobil, dan berharap bisa menjadi yang terbaik.”
Herta sengaja memilih tim Hitech TGR, sebuah tim yang telah membuktikan diri di berbagai kelas balap. Menurutnya, kerja sama dengan tim yang sudah berhasil di Cadillac adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan langkah selanjutnya ke Formula 1.
“Dalam persiapan saya untuk beralih, saya telah berbicara dengan beberapa rekan dari IndyCar yang sebelumnya telah balapan di Formula 2 untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan antara kedua kelas tersebut,” katanya. “Kami banyak berdiskusi tentang bagaimana cara saya bisa beradaptasi. Tapi prioritas utama saya tetap menjadi pesaing yang tangguh di dalam mobil. Itu yang selalu kami tekankan dalam percakapan kami.”
Saat ini, Herta tengah mempersiapkan diri di simulator untuk musim Formula 2 pertamanya. Ia baru saja menguji mobil Formula 2 2018 milik tim MM International Motorsport di Monza pada tanggal 2 dan 3 November 2025.
“Meskipun tim Hitech tengah bersiap untuk bersaing di kejuaraan, mereka tetap membantu saya dengan penuh dedikasi, dan saya sungguh menghargainya. Musim dingin di F2 juga jauh lebih singkat daripada di IndyCar, jadi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” lanjutnya. “Saat ini, saya hanya ingin memahami tugas saya, merasakan mobil di simulator, dan siap untuk duduk di kursi balap saya untuk yang pertama kalinya.”





