Golkar Butuh Figur Berani Jelang Muswil, Kata Pengamat Politik Unhas

by -139 Views

Seiring dengan berakhirnya masa jabatan kepemimpinan Partai Golkar Sulawesi Selatan yang akan ditentukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) mendatang, pengamat komunikasi politik dari Universitas Hasanuddin, Dr. Hasrullah, meyakini bahwa partai ini memerlukan sosok yang berani dan berkarater kuat untuk menghadapi kompleksitas politik saat ini. Tingginya tingkat kejenuhan terhadap pola lama yang kurang merata membuat munculnya dorongan regenerasi di tubuh partai, seperti nama Munafri Arifuddin yang dianggap dapat membawa perubahan signifikan.

Menurut Dr. Hasrullah, regenerasi menjadi kunci penting bagi Partai Golkar jika ingin kembali menjadi kekuatan utama di Sulawesi Selatan. Momentum Muswil kali ini dianggap sebagai langkah awal untuk merefleksikan posisi politik partai menjelang era kepemimpinan baru. Menyadari pentingnya pemimpin yang dapat mengonsolidasikan kekuatan kader di semua level dan kembali membangun kepercayaan, Dr. Hasrullah menekankan bahwa keberanian, integritas, dan pengalaman lapangan merupakan hal vital dalam pemilihan ketua DPD I ke depan.

Lebih lanjut, dalam konteks politik saat ini, Golkar tidak hanya membutuhkan popularitas semata, namun juga kerja keras dan keberanian untuk memperbaiki struktur dan merestorasi kepercayaan publik. Dr. Hasrullah menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa pemimpin baru harus membawa semangat perubahan yang nyata dan mengembalikan soliditas partai sebagai rumah politik yang kuat. Itulah kunci relevansi Partai Golkar dalam mempertahankan posisinya di panggung politik Sulawesi Selatan.

Source link