JPember – BPJS Kesehatan Jember mengungkap dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Jember, yang telah melebihkan klaim tagihan BPJS Kesehatan dari tahun 2019 hingga 2025. Temuan ini muncul setelah dilakukan audit klaim oleh BPJS Kesehatan. Fuad Manar, Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember mengonfirmasi adanya temuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah sakit yang dimaksud merupakan fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang menunjukkan ketidaksesuaian antara pelayanan yang diberikan dan klaim yang diajukan.
BPJS Kesehatan Jember akan memberikan surat peringatan kepada rumah sakit yang terlibat, sanksi lebih lanjut akan ditentukan setelah kajian dilakukan terhadap jenis pelanggaran dan besaran kerugian. Meskipun demikian, Fuad menjelaskan bahwa kasus ini belum mencapai ranah pidana. Sebagai tindakan antisipasi, BPJS Kesehatan sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh rumah sakit di Jember untuk memastikan tidak ada pola serupa yang terjadi. Fuad menegaskan bahwa hanya ada beberapa rumah sakit dengan anomali tertinggi, sementara sisanya beroperasi secara normal dan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
