Pembalap Mercedes, George Russell, memenangkan balapan di Sirkuit Marina Bay setelah memulai balapan dari posisi terdepan. Sebagai balapan yang paling dekat dengan grand prix kandang bagi sponsor utama tim Brackley, Petronas, putaran Singapura membuat Taufik bergabung dengan pembalap Inggris tersebut di podium untuk menerima trofi konstruktor. Meskipun Taufik tidak mengonsumsi alkohol, ia mengakui bahwa ia mungkin telah menyinggung perasaan komunitas Muslim.
“Kemenangan di Grand Prix Singapura baru-baru ini merupakan pencapaian yang sangat ditunggu-tunggu dalam kemitraan strategis yang telah berlangsung lama dengan Mercedes-AMG PETRONAS Formula One Team di musim ini. Saya merasa terhormat ketika diundang untuk menerima Trofi Konstruktor Terbaik atas nama tim,” jelas Taufik dalam sebuah pernyataan.
Namun, saya mengakui bahwa kegembiraan saya yang spontan dan mendadak dalam merayakan momen kemenangan tersebut mungkin salah tempat. Meskipun, saya dapat dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak mengonsumsi alkohol, sebagai seorang Muslim, saya seharusnya lebih sadar akan sensitivitas yang terkait dengan mengambil bagian dalam perayaan semacam itu. Oleh karena itu, saya ingin meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang ditimbulkan dan bertanggung jawab penuh atas tindakan saya.
“Atas nama PETRONAS, izinkan saya menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang terus menerus terhadap partisipasi kami dalam kompetisi yang merupakan puncak dari olahraga motor. Keberhasilan yang kami capai sekarang dan di era bahan bakar berkelanjutan yang akan datang akan menjadi bukti nyata dari inovasi dan kemampuan Malaysia.”
Petronas telah bermitra dengan tim Mercedes F1 sejak 2010. Kemitraan ini akan terus berlanjut hingga era regulasi baru kejuaraan, yang akan mulai berlaku pada 2026. Termasuk dalam peraturan baru ini adalah pengenalan bahan bakar berkelanjutan, yang akan disediakan oleh Petronas untuk Mercedes.
“Kami sudah berada di jalur yang tepat dengan mengembangkan biorefinery greenfield dan pemrosesan bersama di fasilitas kami untuk memasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) sebagai pilihan yang lebih bersih dan lebih layak untuk pesawat dalam upaya kami untuk mendukung kebutuhan industri penerbangan,” ucap CEO Petronas Downstream, Datuk Sazali pada 2022 ketika Mercedes mengonfirmasi perpanjangan kontrak dengan perusahaan.
“Hal ini sejalan dengan Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) yang diharapkan mulai berlaku pada tahun 2027 dan juga komitmen FIA untuk mencapai nol karbon pada tahun 2030 – yang keduanya akan mempengaruhi operasi logistik tim F1.”
