TNI melalui Satuan Siber telah mengumumkan pelaksanaan Cyber Competition 2025, sebuah kompetisi strategis yang relevan di tengah tantangan dunia maya masa kini. Kegiatan ini bukan hanya perlombaan kemampuan teknis, namun juga bagian upaya identifikasi sekaligus pengembangan kemampuan digital dari berbagai elemen bangsa. Tidak hanya terbuka bagi kalangan militer, kompetisi ini juga mengajak mahasiswa, komunitas teknologi informasi, dan masyarakat umum untuk bersinergi menjaga pertahanan siber Indonesia.
Cyber Competition 2025 ini dibuka secara resmi oleh Brigadir Jenderal JO Sembiring selaku Komandan Satuan Siber TNI. Antusiasme tampak dari keikutsertaan 270 tim peserta yang berasal dari berbagai unsur seperti satuan siber TNI, institusi pendidikan tinggi, komunitas penggiat siber, serta individu yang memiliki minat dalam keamanan digital. Dengan mengangkat tema “Bersama, Bersatu, dan Berkolaborasi Mewujudkan Sishankamrata di Dunia Siber,” TNI menunjukkan tekad kuat membangun solidaritas dan kesiapan menghadapi tantangan dunia maya berkelanjutan.
Kategori Lomba yang Memperkuat Kompetensi Digital
Peserta akan berkompetisi dalam tiga kategori berbeda yang dirancang untuk menguji beragam aspek kemampuan digital:
1. Hack the City: Kategori ini melatih peserta untuk menghadapi serangan siber yang mengancam infrastruktur penting negara sekaligus menuntut kemampuan merebut kembali sistem yang telah dikuasai actor tidak dikenal.
2. Hackathon: Fokus lomba ini adalah kreativitas sekaligus kecepatan tim dalam menembus berlapis-lapis pertahanan siber, serta mengembangkan solusi inovatif menghadapi potensi serangan.
3. Attack and Defend: Dalam kategori ini, peserta diharapkan bisa menunjukkan kecakapan bertahan sekaligus menyerang secara bersamaan, mengedepankan kolaborasi dalam menyusun strategi pertahanan dan penyerangan.
Membangun Ketahanan Siber Bersama
Dalam sambutannya, Brigjen JO Sembiring menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi seluruh komponen masyarakat menjadi kunci utama menjaga kedaulatan digital nasional. Beliau menyampaikan, hanya melalui kerja sama erat antara militer, akademisi, komunitas teknologi, dan masyarakat luas, keamanan siber Indonesia dapat benar-benar diperkuat. Brigjen JO Sembiring juga berharap dengan adanya Cyber Competition 2025, komunikasi dan kerja bersama antara TNI dan komunitas teknologi informasi nasional semakin solid, sehingga fondasi ekosistem digital Indonesia dapat menjadi lebih kuat dan tangguh terhadap ancaman eksternal maupun internal.
Lebih dari sekadar arena bertarung dalam teknik siber, kompetisi ini sekaligus menjadi wahana pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan penanaman kesadaran bersama akan pentingnya pertahanan digital. Ratusan peserta yang terlibat diharapkan mampu memberikan kontribusi nyatanya membangun benteng siber nasional. Dengan adanya kegiatan semacam ini, TNI sekali lagi menegaskan komitmennya mendukung tumbuhnya talenta digital sekaligus membangun ketahanan dunia maya Indonesia di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kompleksitas ancaman global.
Sumber: Kompetisi Siber TNI 2025: Brigjen Joe Sembiring Buka Ajang Hack The City, Hackathon, Dan Attack And Defend
Sumber: Satuan Siber TNI Gelar Kompetisi Siber, Jaring Ratusan Talenta Digital Untuk Perkuat Ketahanan Nasional





