Peningkatan Investasi di Karimun: Tren Positif Nilai Investasi Rp22 Triliun
Geliat investasi di Kabupaten Karimun semakin menggairahkan. Menurut Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Karimun, nilai investasi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas pada tahun 2025 telah mencapai Rp22 triliun. Wakil Kepala BP Karimun, Iwan Kurniawan, menyebutkan bahwa jumlah tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp20,9 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,2 triliun. Iwan optimis bahwa tren investasi di Karimun akan terus meningkat.
Acara Sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Karimun 2025, yang diadakan di Hotel Aston Karimun, dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole, perwakilan perusahaan, serta BP Batam, BP Bintan, dan BP Tanjungpinang. Sosialisasi bertujuan untuk memperkuat pemahaman pelaku usaha mengenai kewajiban menyampaikan laporan penanaman modal secara akurat, transparan, dan tepat waktu.
Workshop peningkatan pelayanan dan perizinan investasi di kawasan perdagangan bebas juga digelar oleh BP Karimun. Menurut Rocky Marciano, pelayanan cepat dan terukur dari BP Karimun akan menjadi kunci kenyamanan bagi investor. Investasi di Karimun diyakini terus akan meningkat, dan pelayanan yang efisien diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal mereka di Karimun.
