Setelah balapan di Monza, FIA melakukan pemeriksaan mendalam pada salah satu mobil dari sepuluh besar untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan teknis. Kali ini, mobil milik Lando Norris dari tim McLaren menjadi sorotan. Tim Woking seringkali menjadi penelitian dalam pemeriksaan setelah balapan ini karena konsistensi mereka di zona poin. Pemeriksaan terakhir kali ini difokuskan pada setir dan sistem terkait. Sejak 2022, setiap desain setir harus diunggah ke platform sumber terbuka FIA untuk memungkinkan perbandingan langsung antara model yang disetujui dan yang dipasang di balapan.
Selain itu, FIA juga meneliti sistem pengoperasian kopling untuk memastikan bahwa pembalap hanya menggunakan satu tuas. Kontrol pada elektronik juga menjadi poin penting dalam pemeriksaan ini, sesuai dengan Petunjuk Teknis TD001 dan Pasal 8.3 dan 8.7 dari peraturan teknis. Tujuannya adalah untuk memastikan perangkat lunak yang digunakan sesuai dengan yang disetujui FIA dan tidak ada penggunaan alat bantu mengemudi ‘ekstra’.
Pemeriksaan ini membuktikan bahwa McLaren, bersama dengan pembalapnya Lando Norris, berhasil melalui pemeriksaan tanpa masalah. Praktik pemeriksaan mendalam semacam ini juga dilakukan pada Ferrari Charles Leclerc di Grand Prix Miami, menunjukkan bahwa kepatuhan pada aturan teknis dalam setiap detail menjadi perhatian utama FIA. Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan semua tim dan pembalap dapat mematuhi peraturan dengan ketat untuk menjaga keadilan dan keamanan dalam balapan Formula 1.