Ahmad Musaddad, seorang penyandang tunanetra asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, telah berhasil menjadi perwakilan daerahnya pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur. Meskipun mengalami keterbatasan visual, Musaddad telah membangun hubungan yang kuat dengan Al-Qur’an selama delapan tahun terakhir dan mampu menghafalnya. Menjadi bagian dari kafilah di MTQ tingkat provinsi dalam cabang Tilawatil Qur’an Tunanetra, Musaddad mengakui tantangan terbesar baginya adalah fashahah atau kefasihan dalam membaca. Meski menghadapi kesulitan, Musaddad yakin bahwa dengan bimbingan yang ada, ia akan mampu mengatasinya.
Musaddad mulai menekuni hafalan Al-Qur’an sejak tahun 2017 dan untuk persiapan menghadapi MTQ XXXI Jawa Timur, ia telah meningkatkan hafalannya untuk mencapai tingkat kematangan yang lebih baik. Perjalanan prestasinya membawanya meraih juara pertama dalam MTQ tingkat Kabupaten Jember tahun 2024. Ayah Musaddad, Ali Said, mengungkapkan bahwa setelah kesuksesan tersebut, Musaddad terus melanjutkan pembinaan dan akhirnya terpilih sebagai perwakilan dalam lomba yang diikuti.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Musaddad telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Keberhasilannya juga membawa harapan bagi penyandang tunanetra lainnya untuk tetap berjuang dan mengembangkan potensi diri. Dengan dukungan keluarga, guru, dan masyarakat sekitar, Musaddad terus melangkah maju dalam bidang yang dicintainya.
