Gabriel Bortoleto, pembalap Brasil yang mulai menonjol di Formula 1 pada musim 2025, mendapat perhatian di paddock Grand Circus. Dengan kemenangan di Formula 3 dan Formula 2 pada debutnya, ia naik ke kelas atas bersama Sauber dan berhasil bersaing di level tinggi, mengungguli rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Nico Hulkenberg. Meskipun hampir berusia 21 tahun, Bortoleto mulai bersaing untuk posisi 10 besar di F1 setelah beberapa balapan. Keberhasilannya sebagian besar berkat dukungan dari Fernando Alonso, manajernya dan sekarang rekan setimnya. Bortoleto mengakui bahwa Alonso merupakan pengaruh besar dalam karirnya, membantu mendapatkan kontrak F3 dan membimbingnya di F2. Tanpa Alonso, Bortoleto tidak yakin akan meraih kemenangan secepat ini, terutama di F2 dan F3. Sebelum bergabung dengan Sauber F1 Team, yang akan menjadi tim Audi mulai 2026, Bortoleto terkait dengan McLaren sebagai bagian dari akademi mereka. Alonso juga berperan penting dalam kesepakatan dengan tim itu, membantu negosiasi dan memfasilitasi hubungan dengan McLaren.
Ini Alasan Mengapa Alonso Penting Bagi F1
