Mandi secara teratur merupakan kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Menurut para ahli kesehatan dan dermatologi, kebiasaan malas mandi dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang sebaiknya tidak dianggap enteng. Tumpukan keringat dan minyak alami kulit yang tidak dibersihkan dapat memunculkan bau badan yang tidak sedap. Selain itu, pori-pori tersumbat akibat sel kulit mati, kotoran, dan minyak dapat memicu munculnya jerawat dan komedo, terutama di area wajah, punggung, dan dada.
Lingkungan kulit yang lembap dan penuh keringat juga dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan risiko infeksi kulit. Selain itu, ketiadaan aktivitas pembersihan tubuh dapat mengakibatkan kulit kering, iritasi, dan masalah pada kulit kepala serta rambut. Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kebiasaan malas mandi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti menurunkan kepercayaan diri dan mengurangi interaksi sosial.
Untuk mencegah risiko-risiko tersebut, para ahli menyarankan untuk mandi secara teratur tergantung pada aktivitas, kondisi kulit, dan iklim tempat tinggal. Meskipun tidak harus mandi setiap hari, menjaga kebersihan area-area rentan bau seperti ketiak, selangkangan, dan kaki tetap penting. Dengan memahami risiko yang dapat timbul akibat kebiasaan malas mandi, diharapkan pembaca dapat lebih memperhatikan pentingnya menjaga kebersihan pribadi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
