6 Penyebab Tahi Lalat Muncul Tiba-tiba di Kulit

by -8 Views

Munculnya tahi lalat baru di kulit atau peningkatan jumlah tahi lalat yang terjadi seiring waktu sering membuat orang bertanya-tanya apakah hal tersebut merupakan hal yang normal atau justru tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kemunculan tahi lalat, mulai dari paparan sinar UV, faktor genetik, perubahan hormon, jenis kulit, kondisi medis, hingga faktor usia. Radiasi ultraviolet dari matahari atau tanning bed, misalnya, dapat merangsang sel melanosit untuk memproduksi melanin lebih banyak, yang kemudian membentuk tahi lalat.

Faktor genetik juga berperan dalam kemunculan tahi lalat, dengan mutasi gen tertentu yang diduga berinteraksi dengan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Perubahan hormon, seperti saat masa pubertas atau kehamilan, juga dapat memicu munculnya tahi lalat baru karena reseptor estrogen pada sel pigmen kulit terstimulasi. Selain itu, kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, memicu pembentukan tahi lalat baru.

Orang dengan kulit terang atau berambut pirang cenderung lebih rentan memiliki tahi lalat karena jumlah pigmen kulit yang lebih sedikit. Seiring bertambahnya usia seseorang, akumulasi paparan sinar matahari sepanjang hidup juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya tahi lalat baru. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor tersebut agar dapat lebih waspada terhadap kemunculan tahi lalat yang tiba-tiba maupun bertambah banyak di kulit.

Source link