Kamitetep atau Phereoeca uterella adalah serangga kecil berbentuk larva yang sering muncul di sudut rumah, kolong kasur, atau gudang, dan kerap dianggap mengganggu karena termasuk hama rumah tangga. Selain merusak kenyamanan, kehadiran kamitetep juga dapat menimbulkan masalah pada kulit seperti gatal dan iritasi. Serangga ini termasuk dalam ordo lepidoptera dan dikenal sebagai salah satu hama rumah tangga terutama saat berada pada fase larva.
Kamitetep pertama kali ditemukan oleh Lord Walsingham di Kepulauan Virgin pada tahun 1897 dan diberi nama Tineola uterella. Kemudian pada 1956, serangga ini ditetapkan dalam genus baru yaitu Phereoeca uterella Walsingham yang memiliki cangkang pelindung datar. Menurut Global Biodiversity Information Facility (GBIF), kamitetep diklasifikasikan dalam kingdom Animalia, filum Arthropoda, kelas Insecta, ordo Lepidoptera, famili Tineidae, genus Phereoeca, dan spesies Phereoeca uterella.
Siklus hidup Phereoeca uterella melalui empat tahap yaitu telur, larva, pupa, hingga serangga dewasa dan umumnya memakan waktu sekitar 62 hingga 86 hari. Telur kamitetep sangat kecil, berukuran sekitar 0,4 mm berwarna pucat kebiruan, dan setelah menetas, larva akan membuat wadah pelindung menyerupai biji labu. Kamitetep tersebar luas di berbagai belahan dunia seperti Amerika Selatan, Indonesia, sebagian besar negara Asia, Eropa, hingga Australia dan menyukai lingkungan dengan iklim hangat dan cenderung kering seperti di dalam rumah. Lokasi favorit kamitetep antara lain lemari, sudut rumah, kolong kasur, gudang penyimpanan bahan makanan, hingga area dapur.
