Melamar pekerjaan memang proses yang penting dan sering dianggap sederhana, namun masih banyak kesalahan yang sering terjadi dan kurang disadari oleh para pelamar. Kesalahan-kesalahan ini sebenarnya bisa mengurangi peluang untuk diterima dalam suatu posisi pekerjaan. Salah satunya adalah mengirimkan CV atau surat lamaran yang sama persis ke semua posisi. Setiap posisi memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu sangat penting untuk menyesuaikan lamaran agar relevan dengan deskripsi pekerjaan.
Kesalahan lainnya adalah kurangnya perhatian terhadap deskripsi pekerjaan secara teliti. Banyak pelamar yang melewatkan informasi penting dalam deskripsi lowongan karena terburu-buru. Hal ini dapat menyebabkan lamaran tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan. Selain itu, kekurangannya profesionalisme di media sosial juga bisa menjadi hambatan. Perekrut sering kali memeriksa profil online calon pelamar, dan jika ditemukan hal-hal negatif, ini bisa menjadi catatan buruk.
Surat lamaran yang terlalu umum atau tidak menarik juga bisa mengurangi peluang diterima. Pelamar perlu menunjukkan motivasi spesifik dan bagaimana pengalaman mereka sesuai dengan posisi yang dilamar. Selain itu, CV yang tidak menunjukkan pencapaian nyata atau data kuantitatif juga kurang diminati oleh HRD. Perekrut lebih suka melihat hasil konkret dari kerja pelamar.
Kesalahan tata bahasa dan penulisan adalah hal kecil namun penting. Kesalahan seperti typo atau ejaan yang salah dapat merusak kesan pertama dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail. Terlalu menunjukkan “desperate” atau antusiasme berlebihan juga bisa memberi kesan negatif. Pelamar perlu menunjukkan kepercayaan diri dengan sopan dan realistis.
