George Russell, pembalap Formula 1 yang menjadi bagian dari tim Mercedes dari tahun 2010 hingga 2016, disebut-sebut telah mempermainkan prinsipal Toto Wolff dalam perundingan kontrak mereka. George Russell dan rekan setimnya, Andrea Kimi Antonelli, saat ini sedang dalam proses keluar dari kontrak mereka dengan tim Brackley. Meskipun Wolff telah menyatakan bahwa Russell dan Antonelli merupakan fokus masa depan tim, kontrak baru belum diumumkan. Dalam acara Sky Sports F1 Show, Nico Rosberg menyoroti bahwa Wolff sulit untuk bernegosiasi, tetapi Russell tampaknya membuat Wolff merasa tertantang. Rosberg menyinggung bahwa Russell tidak sepakat dengan beberapa ketentuan kontrak, mengingat posisinya sebagai pembalap junior Mercedes. Selain itu, keterlibatan sponsor dalam perundingan kontrak juga semakin meningkat, menjadikan tantangan tambahan dalam kesepakatan pembalap.
Rosberg juga mencatat bahwa jumlah sponsor dan sponsor day menjadi faktor penting dalam penyelesaian kontrak, yang memperlukan partisipasi pembalap dalam kegiatan sponsor. Hal ini menciptakan kesempatan bagi pembalap untuk menyuarakan persyaratan dan kekhawatiran mereka. Russell diklaim dapat mengejar gaji setara dengan pembalap lain dengan kinerja yang sama, seperti Lando Norris, jika diberikan kesempatan. Dalam suasana yang penuh tekanan ini, Russell berusaha mengurangi keterlibatan sponsor demi fokus pada performa balapannya. Selain itu, Russell juga dihadapkan pada tuntutan dari sponsor yang menginginkan interaksi langsung dengan pembalap, yang dapat memengaruhi waktu dan konsentrasi pembalap dalam musim balapan. Dalam situasi ini, proses perundingan kontrak antara Russell, Wolff, dan Mercedes menjadi subjek perbincangan yang menarik di dunia balap Formula 1.
Kontrak Russell Bikin Wolff Pusing: Analisis Menarik
