Pedro Acosta menjalani debut MotoGP pada tahun 2024 dengan penuh tantangan. Meskipun menunjukkan kecepatan yang luar biasa sejak awal karirnya, namun sering kali terjatuh dan kurang konsisten dalam performanya. Setelah insiden di MotoGP Hungaria, Acosta menyadari perlunya mengurangi agresi dan fokus pada konsistensi. Meski beberapa kesalahan bisa disebabkan oleh kurangnya pengalaman, ia juga mengalami frustrasi terhadap situasi tim KTM.
Namun, sejak musim panas, KTM telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa mereka. Dengan peningkatan kecepatan RC16, Acosta mulai menunjukkan kematangan dalam balapan. Meskipun hanya finis di posisi keempat, ia merasa puas dengan raihan poinnya dan mendukung tim untuk meraih hasil terbaik.
Di sisi lain, Brad Binder tampil kurang memuaskan, dan Acosta pun menjadi pemimpin tim di KTM. Perubahan mentalitas yang besar juga terlihat dalam dirinya, di mana ia sekarang lebih fokus pada konsistensi dan menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya sebelumnya.
Konsistensi telah menjadi kunci untuk KTM meraih kesuksesan di paruh musim, dengan finis podium dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun belum naik podium, Acosta berusaha untuk tetap konsisten finis di lima besar setiap akhir pekan. Perjalanan karirnya yang penuh perubahan mencerminkan ketulusan dan dedikasinya untuk mencapai kesuksesan di dunia MotoGP.