Mekies Tak Berperan di Sukses Verstappen Monza

by -4 Views

Setelah Grand Prix Italia, Helmut Marko dan Max Verstappen mendapat pujian dari Laurent Mekies. Mereka mengungkapkan bahwa Red Bull telah mengubah filosofi tim dengan cara yang lebih baik, tidak hanya mengandalkan simulator, tetapi juga memperhatikan pertanyaan yang penting dari Mekies dalam berkomunikasi dengan pembalap dan insinyur. Namun, Mekies sendiri menolak untuk mengakui kontribusinya dalam kemenangan Verstappen di Monza. Menurutnya, kemenangan itu adalah hasil kerja kolektif dari seluruh tim Red Bull, yang berjumlah 1.500 orang, dalam membuat mobil lebih cepat dan menemukan detail-detail terkecil untuk meningkatkan performa. Mekies menekankan bahwa perannya hanya memastikan bahwa semua anggota tim dapat menggunakan bakat mereka secara maksimal, bukan lebih dari itu.

Meskipun Mekies menunjukkan kerendahan hati, kontribusinya sebenarnya lebih besar dari yang ditunjukkan. Red Bull telah merencanakan strategi untuk kinerja baik di Monza, termasuk menyesuaikan paket mobil dan pembelajaran dari kesalahan setup sebelumnya. Mekies membantu dalam menganalisis dan merancang solusi khusus untuk mengoptimalkan performa mobil. Meskipun Mekies tidak memiliki pengaruh langsung pada pengembangan mobil, perannya dalam aspek operasional, terutama dalam mengajukan pertanyaan yang tepat kepada insinyur, sangat berdampak.

Pendekatan baru Red Bull yang lebih terbuka terhadap umpan balik dari pembalap, terutama dari Verstappen, juga merupakan faktor penting dalam kesuksesan di Monza. Marko menjelaskan bahwa tim sekarang lebih mendengarkan dan menggabungkan pengalaman pembalap dengan data simulator. Pembalap dan tim teknis bekerja sama dalam mengevaluasi set-up mobil, yang membawa hasil positif di akhir pekan balapan. Selain itu, keputusan untuk memperhatikan masukan Verstappen untuk mempertahankan set-up low-downforce berhasil membawa tim menuju kemenangan.

Dalam keseluruhan insiden di Monza, peran Mekies mencerminkan manajemen sumber daya manusia yang baik, di mana semua anggota tim diakui dan dijadikan bagian dari kesuksesan. Perbedaan pendekatan dengan bos tim sebelumnya, Christian Horner, serta pengiriman direktur teknis Pierre Wache ke podium, menunjukkan transformasi tim di Red Bull. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan tim tidak hanya tergantung pada satu individu, tetapi merupakan hasil kerja kolektif dari semua anggota tim. Dalam konteks kompetisi Formula 1 yang semakin ketat, pendekatan seperti ini menjadi kunci untuk mempertahankan kinerja yang kompetitif dan membangun keberhasilan jangka panjang.

Source link