Penyelidikan Limbah Pabrik di Gresik Utara: DLH dan DPRD Turun Tangan

by -4 Views

Material limbah padat yang diduga berasal dari pabrik ditemukan tergeletak menumpuk di wilayah Gresik Utara, tepatnya di pinggir Jalan Raya Deandles Desa Abar-Abir, Kecamatan Bungah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan DPRD Kabupaten Gresik bereaksi terhadap temuan tersebut dan berencana untuk menindaklanjuti kasus ini dengan langkah tegas untuk menemukan sumber dan pelaku pembuangan limbah. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Gresik, Zauji, mengatakan bahwa pihaknya segera akan menindaklanjuti laporan tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menyoroti perlunya peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan limbah perusahaan di wilayah Gresik Utara.

Hamdi juga mencatat bahwa lemahnya pengawasan dan banyaknya lokasi terbuka, terutama bekas tambang yang tidak diurus, menjadi faktor utama pembuangan limbah sembarangan. Hal ini dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik diingatkan untuk mematuhi aturan pengelolaan limbah agar tidak merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Keberadaan limbah padat di pinggir Jalan Raya Deandles Desa Abar-Abir di Gresik Utara menjadi perhatian serius karena dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif bagi kesehatan warga, terutama karena dekat dengan permukiman penduduk.

Monitoring dan pengawasan yang ketat terhadap pabrik-pabrik di wilayah Gresik Utara diperlukan untuk mencegah pembuangan limbah sembarangan. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Dengan adanya kesadaran bersama dan peran aktif dari semua pihak, diharapkan lingkungan di Gresik Utara bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari dampak negatif akibat pembuangan limbah yang tidak sesuai aturan.

Source link