Grand Prix Italia tahun ini menawarkan kualifikasi yang sangat seimbang, di mana McLaren F1 tidak mendominasi lapangan seperti biasanya. Dalam balapan yang digelar di Kuil Kecepatan, tidak hanya McLaren F1, tetapi juga tiga tim lainnya bersaing sengit untuk mendapatkan waktu terbaik. Max Verstappen menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dengan mengalahkan kedua mobil McLaren F1 dan memenangkan posisi terdepan di Monza pada akhirnya.
Namun, Lando Norris menghadapi kesulitan pada sesi kualifikasi. Meskipun awalnya melakukan putaran yang kurang memuaskan, ia mampu mengatasi tekanan dan membuat putaran terbaiknya untuk menempati posisi kedua pada balapan Minggu. Sementara itu, Ferrari harus puas dengan posisi keempat dan kelima setelah Charles Leclerc dan Lewis Hamilton gagal memperbaiki posisinya di lap kedua.
Salah satu sorotan mengejutkan adalah penampilan Fernando Alonso, yang sekali lagi menunjukkan prestasi luar biasa. Meskipun sirkuit Monza tidak terlalu cocok untuk Aston Martin Racing AMR25, Alonso berhasil mencatatkan waktu tercepat di Q2 dan finis di posisi kesembilan, mengungguli Yuki Tsunoda dari Red Bull Racing.
Nama lain yang menarik adalah Gabriel Bortoleto yang berhasil mengalahkan rekan setimnya. Dalam sesi Q3, pembalap pendatang baru F1 ini mampu finis di urutan kedelapan, berkat bantuan slipstream dari Max Verstappen.
Selain itu, sesi kualifikasi di Monza juga diwarnai dengan berbagai kejutan. Dari Q1 hingga Q2, beberapa pembalap terpilih harus tersingkir, seperti Isack Hadjar, Lance Stroll, Franco Colapinto, Pierre Gasly, dan Liam Lawson. Namun, beberapa pembalap lain, termasuk Russell, Alonso, dan Norris, mampu menunjukkan performa terbaik mereka dan lolos ke putaran selanjutnya.
Keseluruhan, kualifikasi Grand Prix Italia menawarkan aksi balapan yang menegangkan dan penuh persaingan, menampilkan pembalap-pembalap terbaik dunia yang berjuang untuk mendapatkan posisi terbaik mereka di grid. Menarik untuk melihat bagaimana balapan akan berlangsung di lapangan yang memacu adrenalin ini.
